Islam dan (Semangat) Perubahan Sosial, Quo Vadis?

Tulisan ini disiapkan sebagai bagian dari bunga rampai buku Islam dan Perubahan Sosial. Pendahuluan Apa yang salah dengan dunia ini? Jika Anda termasuk orang-orang seperti saya, maka jawabannya: banyak. Kemiskinan, ketimpangan sosial, pengerukan sumberdaya alam, kerusakan lingkungan, pencemaran plastik di pesisir dan lautan lepas, instabilitas politik, dekadensi moral, hingga konflik antar masyarakat mewarnai kolom-kolom surat […]

Ilusi Industri 4.0: telaah kritis atas teknologi zaman now

Tulisan ini dimuat di Majalah Pro:aktif Online Edisi Mei 2019: http://proaktif-online.blogspot.com/2019/04/pikir-ilusi-industri-40-sebuah-telaah_29.html Pemikiran ini berangkat dari riset yang dijalankan oleh penulis dengan tajuk ‘Everyday Digitalization in Agro-Environmental Governance’ bersama Dr. Jeremie Forney dari University of Neuchatel, Swiss. Pendahuluan Sekarang, saya tidak perlu lagi khawatir soal kekurangan makanan di malam hari. Cukup pilih beragam menu di aplikasi […]

Pangan, Pertanian dan Islam

Tulisan ini pernah disampaikan dalam kegiatan Seri Kuliah Publik Salman ITB dan dimuat di Jurnal Salman. Pendahuluan: Pangan dan pertanian yang transendental Tidak diragukan bahwa pertanian dan pangan adalah hal yang penting, kalau tidak dibilang sentral, di dalam ajaran Islam – dan ini juga berlaku bagi agama-agama samawi lainnya. Bayangkan saja bagaimana agama samawi mendeskripsikan […]

Menyoroti Sisi Gelap Rantai Nilai Global Industri Sandang

Tulisan ini tampil di Majalah Pro:aktif Online Edisi November 2018: http://proaktif-online.blogspot.com/2018/12/opini-menyoroti-sisi-gelap-rantai-nilai_30.html Sandang, Pangan dan Peradaban Di awal tulisan ini saya ingin menegaskan bahwa saya bukan pakar di bidang fashion dan industri pertekstilan. Tulisan-tulisan saya banyak berkutat di bidang pertanian dan pangan, lingkungan hidup, dan sesekali agama. Satu hal yang awalnya saya pikir sama antara pangan […]

Pangan sebagai politik yang menubuh

Tulisan ini telah dipublikasikan di Pro:Aktif Online edisi April 2018: http://proaktif-online.blogspot.com/2018/04/pikir-pangan-sebagai-politik-yang.html Sudah menjadi norma umum bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan mensyaratkan agar masyarakat mampu mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan pangan, atau beralih dari sistem pangan global ke penyediaan pangan di tingkat lokal. Tapi, pernahkah teman-teman menanyakan mengapa berbagai program pemerintah untuk mendiversifikasi pangan melalui sumber […]

Membawa Petani Gurem menjadi Juara: catatan kecil tentang prioritasisasi program pertanian Jawa Barat

Pendahuluan Tulisan singkat ini merefleksikan berbagai diskusi tentang akar masalah pertanian di Indonesia dan di Jawa Barat secara khusus. Salah satu akar permasalahan yang sering dibahas adalah petani gurem (secara definisi diartikan sebagai petani dengan penguasaan luas lahan kurang dari 0,5 Ha) yang pada prakteknya tidak dapat mengakumulasi keuntungan dari proses bertaninya untuk melakukan pengembangan […]

​Menelusuri hakikat ketahanan pangan

Tulisan ini saya susun untuk PRO:Aktif Online setahun yang lalu, dalam memperingati dirgahayu RI ke-69. Semoga hingga detik ini masih relevan..   Memperingati kemerdekaan RI ke-69, menarik untuk menilik makna kemerdekaan dalam kaitannya dengan pangan. Dalam pidato kepresidenannya di tahun 1941, Presiden AS Franklin D. Roosevelt menegaskan bahwa terdapat empat bentuk kemerdekaan yang harus melekat […]

Kehidupan dan manusia dalam perspektif ilmu hayati: rejoinder atas orasi ilmiah Prof. Yasraf Piliang

​Para pemikir Yunani kuno, misalnya, membedakan dua bentuk hidup. Pertama, zoe, yaitu fakta sederhana kehidupan umum semua makhluk hidup, yang menunjukkan tanda-tanda hidup secara biologis, fisik dan material. Semuanya dikatakan “hidup”, karena memiliki “nyawa” dan menunjukkan gerak-gerik yang menandakan hidup secara biologis, fisik dan material, yang dibedakan dengan segala yang “mati” atau “tak bernyawa”. Kedua, […]

Resiliensi dan sistem pertanian-pangan Indonesia

Tulisan ini adalah narasi personal saya atas makalah akademis yang saya susun untuk kegiatan diskusi di Pusat Analisis Sosial AKATIGA bulan Juni 2016 lalu. Makalah yang dimaksud dapat diunduh di sini: Makalah_Angga_AKATIGA. Kita berhenti sejenak di penghujung tahun 1997. Saat itu musim kemarau berkepanjangan. Banyak sawah tadah hujan praktis tidak berproduksi. Di tempat lain, air yang […]

Memandang evolusi, biologi dan moralitas

Sekira sebulan yang lalu, saya ditantang oleh rekan-rekan di grup DISKURSUS di Mesjid Salman ITB untuk menggali kembali apa yang telah saya pelajari di bangku kuliah dulu tentang teori evolusi. Merasa sudah tidak kompeten lagi untuk membahasnya dari kacamata biologi, saya pun mencoba menulis ulasan tentang teori evolusi sebagai seorang akademisi sosial. Dalam membahas tentang Darwin, […]